E-business mengacu pada semua penggunaan kemajuan teknologi informasi (TI), khususnya teknologi jaringan dann komunikasi, untuk memperbaiki cara-cara sebuah organisasi dalam melakukan seluruh proses-proses bisnis” (Romney/Steinbart).
Defenisi dalam perspektif TI, e-bussiness yaitu praktek pengoperasian secara terintegrasi proses-proses bisnis yang terlibat dalam penciptaan nilai tambah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara ekstensif.
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi).
Fungsi E- Bussiness yaitu untuk mensupport bagian dari marketing, produksi, accounting, finance, dan human resource management. Proses transaksi online memegang peranan yang sangat penting pada e-business.
Untuk membangun e-business yang utama harus kita buat yaitu membenahi terlebih dahulu system pengelolaan sumber daya perusahaan secara terpadu, membuat perencanaan investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif, menentukan arah investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka panjang, membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan, dan melakukan kerjasama kondusif dengan mitra bisnis.
Ada beberapa kiat – kiat dalam e-bussines diantaranya :
- Membenahi terlebih dahulu sistem pengelolaan sumber daya perusahaan secara terpadu.
- Membuat perencanaan investasi teknologi secara mendetail dan komprehensif.
- Menentukan arah investasi teknologi untuk menjawab kebutuhan jangka panjang.
- Membentuk struktur organisasi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan.
- Melakukan kerjasama kondusif dengan berbagai mitra bisnis (vendor, pemasok barang, lembaga keuangan, dan lain sebagainya).
Ada beberapa Metode Pengembangan e-Business :
- Pertimbangan Komoditi
- Infrastruktur Pengembangan
- Perencanaan Basisdata
- Pengembangan Program Aplikasi
- Implementasi dan Disseminasi
Aplikasi E-bussiniess:
- ERP (Enterprise Resource Planning) sistem informasi pendukung e-business, yg menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta mampu melakukan otomatisasi proses bisnis.
- CRM (Customer Relationship management) ¤ sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan kustomer.
- EAI (Enterprise Application Integration) ¤ merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message.
- SCM (Supply Chain Management) ¤ manajemen rantai supply secara otomatis terkomputerisasi.
Beberapa contoh e-bussiness:
1. E-Banking:
E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet.
2. E-Commerce
E-Commerce didefinisikan sebagai segala bentuk perdagangan/ perniagaan baik pembelian, penjualan, pertukaran barang atau jasa (trades of goods and services) dengan mengunakan media elektronik.
3. E-Engineering
E-engineering adalah jawaban untuk globalisasi pertumbuhan manufaktur, sumber daya dan teknik. Dalam dunia yang terus meningkat kecepatan, kompetisi, memperlakukan dan kesempatan, Anda perlu melakukan bisnis Anda lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien setiap hari.
4. E-Learning
E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.
5. E-Marketing
E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.
6. E-Research
E-Research mengacu pada penggunaan teknologi informasi untuk mendukung bentuk-bentuk penelitian yang ada dan penelitian yang baru.
7. E-Travel
E-Travel adalah solusi total dengan konsep SaaS (Software as a Service) yang komprehensif berbasis web application yang mengadopsi teknologi ERP yang tersusun atas modul –modul yang berfungsi untuk mempermudah dalam perencanaan, pengelolaan, dan mengatur transaksi yang ada didalam perusahaan travel serta dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan suatu sistem keputusan.
8. E-Government
E-Goverment adalah pelayanan pemerintah yang berbasis menggunakan elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan public secara efektif dan efesien, E-Government atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi semua pengambil keputusan
Tren kearah E bussiness
Tantangan Pembangunan Sistem Informasi E-Business:
Ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh para pengelola perusahaan yaitu :
1. Tantangan strategi bisnis
Ketangguhan sistem informasi e-Business terletak pada bagaimana perusahaan merumuskan dan menuangkan strategi bisnisnya yang handal dalam sistem tersebut misalnya strategi harga, strategi produk, strategi teknologi dan sebagainya.
2.Tantangan globalisasi
Perusahaan-perusahaan lokal yang ingin berlaga di pasar global harus memahami seluk beluk bisnis dalam lingkungan ekonomi global. Lingkup pasar berubah menjadi lebih luas. Perbedaan platform seperti bahasa, budaya, politik, harga, perilaku konsumen, kebijakan pemerintah dan sebagainya dapat menjadi masalah dan ancaman kerugian.
3.Tantangan arsitektur informasi
Keputusan perusahaan untuk mengembangkan sebuah arsitektur informasi yang baru guna mendukung tujuan bisnisnya.
4.Tantangan investasi
Perusahaan harus mampu merumuskan visi dan anggaran untuk berinvestasi teknologi informasi dengan skala yang luas. Hal ini sangat kompleks dan membutuhkan perhatian yang serius
5.Tantangan kemampuan untuk merespon dan mengontrol
Perusahaan tertantang untuk merancang sistem-sistem yang mudah dipahami dan dikontrol agar sistem informasi yang dibentuk mampu memberikan respon yang cepat dan tepat.
6.Tantangan operasional
Kemampuan suatu perusahaan untuk memelihara informasi yang disajikan dalam situs web. Perusahaan juga dihadapkan pada persoalan keamanan data yang di-share dalam jaringan global tersebut karena banyak hacker dan cracker yang berlalu lalang.
7.Tantangan komunikasi
Kemampuan untuk mengkomunikasikan rencana induk pengembangan sistem kepada sumber daya manusia agar mereka dapat memahami, menerima dan mau menggunakan secara optimal.
Merancang Strategi Sistem E-Business
Perusahaan e-Business perlu merancang sebuah strategi yang akan diimplementasikan dalam bentuk sistem informasi e-Business. Stategi itu tidak hanya berupa strategi bisinis melainkan juga melibatkan strategi teknologi informasi karena sistem e-Business dibangun dengan tumpuan teknologi tersebut.
Strategi perlu disusun dengan cermat untuk menjawab tantangan bisnis seperti kompetitor pada satu jenjang atau kompetitor kecil lainnya, produk-produk substitusi dan tuntutan konsumen.
Strategi juga berfungsi untuk mengelola sumber daya yang terbatas jumlahnya guna memperoleh laba. Sistem informasi e-Business yang dibangun harus terdefinisi dengan jelas dan terinci tentang model bisnis yang akan diterapkan, alur pergerakan informasi, jenis dan model informasi yang dibutuhkan serta menentukan hak akses informasi. Strategi meliputi penentuan perangkat keras dan perangkat lunak baik sistem dan aplikasinya.
Strategi Pengembangan e-Business
- Penyusunan Rencana Pengembangan
- Pembangunan secara bertahap/dinamis
- Perlu menetapkan prioritas implementasi
- Pemilihan Teknologi yang tepat
- Penyiapan Sumber Daya
- Gunakan jasa Web-Hosting
- Pengembangan diserahkan pihak ketiga
- Kerjasama dengan Institusi Penyedia jasa Internet
Selasa, 25 November 2014
STRATEGI DAN IMPLEMENTASI E-BUSINESS
Strategi E-business
Strategi menurut KBBI adalah rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Strategi bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut.
Strategi bisnis merupakan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan persaingan di dalam bisnis nya. Strategi bisnis dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint venture.
Tingkatan Strategi E-Business
1. Tingkat Korporasi; strategi perusahaan yang memiliki saham (ownership) beberapa perusahaan lain.
2. Tingkat Bisnis Multi Divisi; merupakan strategi yang terjadi pada tingkat divisi atau unit bisnis dan merupakan strategi yang menekankan pada perbaikan posisi bersaing produk atau jasa pada spesifik industri atau segmen pasar tertentu.
3. Tingkat Fungsional;optimalisasi produktivitas sumber daya dalam memberikan nilai (value) terbaik untuk kebutuhan pelanggan(customers).
4. Tingkat Operasional; merupakan strategi yang menjalankan implementasi dari operasional-operasional perusahaan.
Tahapan Strategi E-business
Dalam penyusunan strategi bisnis terdapat ilmu yang disebut dengan “manajemen strategis”. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya (Wikipedia, 2013).
Ada dua tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi, pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi. Dalam perumusan strategi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
· Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing: baik internal maupun eksternal; baik lingkungan mikro maupun makro.
· Bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan ini harus bersifat paralel dalam rentang jangka pendek dan juga jangka panjang. Maka di sini juga termasuk di dalamnya penyusunan pernyataan visi (cara pandang jauh ke depan dari masa depan yang dimungkinkan), pernyataan misi (bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan publik), tujuan perusahaan secara umum (baik finansial maupun strategis), tujuan unit bisnis strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan taktis.
Dalam pelaksanaan strategi, perusahaan melakukan apa yang sudah direncanakan. Setelah hal yang telah direncanakan telah usai dilaksanakan, tidak semerta – merta kegiatan itu ditinggalkan begitu saja. Ada tahap yang disebut dengan evaluasi. Di tahap ini kita melakukan tinjauan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan apakah sudah sesuai rencana dan mencapai tujuan atau malah sebaliknya. Hal ini diperlukan untuk melakukan perbaikan – perbaikan terhadap kualitas kerja yang nantinya berguna apabila rencana tersebut akan dipakai lagi atau malah diperbaharui untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Strategi e-business tentunya dipengaruhi oleh strategi bisnis itu sendiri. Namun dalam e-business strategi-strategi bisnis tersebut dapat dikembangkan dengan adanya penggunaan IT.
E-business sama seperti halnya bisnis biasa namun dengan memanfaatkan media elektronik. Maka dari itu sama halnya seperti bisnis, e-business pastinya membutuhkan strategi untuk dapat berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan. Teknologi informasi adalah sarana penunjang paling potensial dalam penerapan e-business dewasa ini. Maka dari itu, teknologi informasi menjadi salah satu potensi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tanpa perencanaan dan strategi yang matang, e-business mungkin dapat berjalan tapi apakah dalam pelaksanaannya dapat bertahan lama sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan sesuai visi dan misi itulah yang menjadi persoalan. Beberapa yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan strategi e-business :
a) Penyusunan rencana pengembangan.
Dalam perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan – susunan rencana yang digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.
b) Pembangunan secara bertahap/dinamis.
Implementasi e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya belum menerapkan e-business harus dilakukan secara bertahap dan tidak langsung. Ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Selain itu butuh evaluasi terus – menerus dalam penerapan e-business yang dikarenakan perkembangan teknologi yang berjalan sangat cepat.
c) Perlu menetapkan prioritas implementasi.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, implementasi e-business ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Dalam hal implementasi perlu memperhatikan prioritas, cara implementasi yang mana yang sangat dibutuhkan perusahaan.
d) Pemilihan teknologi yang tepat.
Tidak semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain sebagainya. Maka dari itu sekali lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan dari perusahaan menurut tingkat urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya berdasarkan hal – hal yang menjadi kebutuhan paling mendesak dalam hal menunjang kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan.
e) Penyiapan sumber daya.
Diperlukan banyak sumber daya yang diperlukan dalam penerapan e-business antara lain sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal sumber daya teknologi, perusahaan ada baiknya memperhatikan hal – hal yang menunjang bekerjanya sistem e-business tersebut seperti contohnya penggunaan hardware tertentu, penggunaan jasa web hosting, kerjasama dengan institusi penyedia jasa internet dan lain sebagainya. Sedangkan dalam hal sumber daya manusia perusahaan perlu melatih para pegawainya yang nantinya akan bekerja menggunakan sistem e-business. Namun ada baiknya dilakukan perundingan dengan pegawai – pegawai senior untuk melakukan musyawarah apakah sistem layak diterapkan atau tidak.
f) Pengembangan diserahkan pihak ketiga.
Tidak sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam pengembangannya ditangani oleh pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party dalam pengembangannya sehingga perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya mencapai tujuan.
Karena strategi e-business dan strategi bisnis memiliki keterkaitan yaitu strategi e-business merupakan implementasi strategi bisnis yang dalam proses bisnisnya lebih mengutamakan penggunaan IT.
Ø Cost leadership strategy : memposisikan biaya produk dan jasa yang lebih rendah namun kualitas standar tetap dipertahankan dalam industri tersebut. Upaya penghematan dan penekanan biaya di berbagai sektor menjadi pilihan yang tidak dapat ditawar lagi guna menentukan harga terbaik untuk konsumen.
Dalam strategi e-bussiness Penggunaan IT sangat bermanfaat untuk mengurangi biaya dari proses bisnis.
Ø Differentiation strategy : menjadi unik dalam industri ,seperti penyediaan produk-produk yang unik dengan tetap menjaga kualitas yang tinggi dengan harga kompetitif.
Dalam srtategi e-business IT digunakan untuk mengurangi keunggulan dari pesaing dan dapat memantau harga produk kita tetap kompetiif dengan harga produk pesaing bisnis.
Ø Innovation strategy : membangun atau membuat produk dan layanan dengan karakteristik baru dan mengembangkan jaringan penjualan.
Dalam staregi e-business IT digunakan untuk membantu menciptakan priduk dan jenis layanan-layanan baru ,mengubah proses bisnis, dan juga menciptakan pasar baru.
Ø Growth strategy :peningkatan pangsa pasar.
Dalam staregi e-business IT dapat digunakan untuk mengelola ekspansi bisnis regional dan global.
Ø Alliance strategy : membangun kerjasama dengan rekan bisnis dan melakuka sinergi dari kompetisi bisnis yang ditekuni oleh masing-masing.
Dalam strategi e-business IT dapat digunakan untuk memperluas dan mendukung strategi relasi bisnis.
Ø Customer oriented strategy : sebuah upaya yang dilakukan untuk membuat konsumen nyaman dan senang.
Dalam strategi e-business IT sangat bermanfaat dalam penerepan strategi ini semisal dengan membentuk layanan konsumen melalui situs resmi atau pun e-mail.
Ø Internal efficiency strategy : peningkatan cara atau metode untuk menciptakan kepuasan karyawan,peningkatan kualitas,produktivitas dan pengambilan keputusan.
Dalam strategi e-business IT digunakan untuk mendukung strategi ini untuk dapat lebih efisien dengan peningkatan layanan informasi karyawan,produk dan penggunaan software atau aplikasi yang membantu.
Implementasi E-Business
E-Business merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis. E-Business sendiri mempunyai pengertian sebagai suatu praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi ini dilakukan oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan, baik berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, serta peningkatan produktivitas dan profit.
Dalam penggunaan e-Business, perusahaan harus membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet. Perbedaan e-Business dengan e-Commerce adalah e-Commerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet, sedangkan e-Business termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.
Dampak dari e-Business tidak hanya di dalam pembuatan perusahaan berbasis web, tetapi juga membangun order industri yang baru. Bill Gates menyatakan bahwa kompetisi yang terjadi sekarang ini bukan diantara produk dan jasa, tetapi adalah kepada model bisnis perusahaan. Perkembangan e-Business sudah berada pada tahap konsolidasi dimana ketertarikan kepada teknologi dan ide sedang dipadukan secara hati-hati terhadap strategi, implementasi, profitabiliti. Sebagian besar orang mengenali bahwa e-Business mempunyai dua bagian; tidak hanya teknologi tetapi juga tentang bisnis.
Penerapan e-Business di Indonesia sedang dalam tahap berkembang. Jika kita lihat pada beberapa website terkenal di Indonesia itu sudah terbukti bahwa sebenarnya internet itu sedang digemari oleh Indonesia, contohnya seperti social media yang belum lama ini semakin tenar di para pengguna internet di Indonesia. Fenomena ini harus bisa dimanfaatkan juga untuk kepentingan bisnis, bahkan sekarang masyarakat Indonesia banyak yang melakukan kegiatan e-Commerce di Indonesia, seperti online shoping yang sedang merebak. E-Commerce ini juga sangat booming karena sifatnya yang mudah, dan banyak sekali mengurangi biaya yang ada. Tidak perlu berpergian, tidak perlu tempat fisik, dan akses yang mudah.
Di Indonesia prospek penerapan konsep e-Business masih terbuka lebar. Prospek atau peluang bisnis akan dinikmati bagi perusahaan-perusahaan yang dapat membantu manajemen perusahaan dalam mengimplementasikan berbagai jenis komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi digital yang terjadi padabackoffice. Selain itu peluang bisnis ini juga akan dinikmati oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki pasar sasaran generasi muda, karena generasi muda akan lebih mudah beradaptasi dengan berbagai perubahan teknologi dibandingkan generasi tua.
Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk menjual isi atau jenis data dan informasi yang eksklusif dengan harga mahal atau premium. Data dan informasi yang dijual tersebut dapat diperjualbelikan dalam bentuk data mentah, maupun yang telah diolah menjadi informasi yang memiliki nilai tinggi. Peluang e-business juga terbuka lebar bagi perusahaan yang bergerak dalam penyediaan berbagai perlengkapan teknologi, hardware dan software yang berkaitan dengan teknologiperpasive computing (barang elektronik dengan teknologi digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang mudah dibawa kemana-mana.
Banyak perusahaan di Indonesia berusaha untuk mempersiapkan diri dengan berbagai perangkat e-businesssebagai bagian baru dari pola interaksinya dengan para pelanggannya, pemasoknya, dan bahkan juga dengan karyawannya sendiri. Hal ini sejalan dengan semakin beratnya tantangan persaingan yang semakin besar, terlebih di era perdagangan bebas seperti sekarang. Dengan adanya persaingan yang ketat ini, maka akan muncul suatu bentuk usaha untuk semakin meningkatkan daya kualitas e –Business itu sendiri, terlebih di Indonesia di masa mendatang.
Misalnya dalam kurun waktu lima tahun mendatang, e-Business di Indonesia akan sangat tampak kemajuannya dibanding saat ini. Seiring dengan dilakukannya persiapan dan strategi yg benar akan menghasilkan laba yg benar – benar nyata, sehingga bisa membuat perusahaan tumbuh dan menghasilkan nilai tambah kepada investor. Selain itu, implementasi strategi yang baik juga akan meningkatkan citra perusahaan itu sendiri, meningkatkan layanan konsumen, menyederhanakan proses, meningkatkan produktivitas, mempermudah akses informasi, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan fleksibilitas.
Lahirnya era e-Business di Indonesia akan membuka peluang kerja baru dengan pola kerja dan permodalan yang baru. E-Business akan menjadi wahana kompetisi antar perusahaan atau usaha perorangan yang mengglobal, sehingga masyarakat Indonesia akan dapat menikmati produk-produk dalam negeri yang berkualitas standar dengan harga kompetitif dan terjangkau. Di samping itu, konsumen akan dapat memperoleh informasi dan bertransaksi setiap saat dengan akurat, cepat, dan murah. Biaya transport menuju lokasi untuk memilih barang, perbandingan harga dengan penjual lain dan transaksi dapat ditekan serendah mungkin, karena semua proses dapat dilakukan dari balik meja dan hanya menekan klik mouse. Para konsumen di Indonesia juga akan merasa aman dalam melakukan transaksi dengan jumlah uang yang sangat besar, dibandingkan pada pasar tradisional. Risiko kecopetan atau perampasan yang sering terjadi saat ini akan sangat kecil, meskipun ada risiko pencurian nomor kartu kredit dan pembobol sistem (hacker).
Selain itu di masa lima tahun mendatang e-Business memberi tantangan baru bagi dunia akademis untuk mempersiapkan SDM di Indonesia yang memahami dan menguasai bidang tersebut. Sistem e-Business juga membuka kerangka baru dalam penjualan jasa pendidikan, di samping teknologi internet yang memungkinkan dilakukannya akses materi pendidikan dari jarak jauh. Sehingga dengan cara tersebut, para siswa tidak akan repot lagi datang dan belajar di sekolah, tetapi dengan jarak jauh akses materi dapat diperoleh melalui internet.
Kamis, 06 November 2014
RANCANGAN KONSEP PEMBANGUNAN E-BUSINESS
RANCANGAN
KONSEP PEMBANGUNAN
E-BUSSINES BAKSO SAMPURNA
DisusunOleh :
CHAIRUL IMRON
13.0101.0076
MANAJEMEN B
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2014
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
E-business telah
menjadi trend yang mewarnai aktifitas bisnis baik di negara maju maupun
berkembang. Konsep e-business berkembang karena kemajuan teknologi informasi
dan e-business ini dianggap sebagai paradigma baru sebagai kunci sukses
perusahaan di era informasi dan masa datang.
Saat ini dunia
perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang
tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang
dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah
tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media Internet untuk
menghubungkan antara produsen dan konsumen. Transaksi melalui Internet ini
lebih dikenal dengan nama E-Commerece dan E-Business. dengan adanya e-business dan
internet, pelanggan dapat ikut berpartisipasi dalam proses pembuatan produk. Contohnya
seorang penggemar buku yang dapat memilah-milah artikel atau bab-bab yang ingin
dibelinya; atau seorang pecinta mobil yang ingin memperoleh mobil unik dengan
suku cadang pilihannya; atau seorang programmer yang ingin membeli komputer
dengan spesifikasi unggulannya; dan lain sebagainya.
Namun masih banyak yang belum
memanfaatkan adanya e-business atau internet sebagai media promosi, missal
usaha Bakso Sampurna yang berada di daerah Alun-alun Temanggung. Oleh karena
itu, saya bermaksud untuk membuat sebuah media promosi untuk usaha tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja infrastruktur yang dibutuhkan untuk membangun
e-bussines ?
2. Bagaimana cara merancangdesainweb ?
3. Berapabiaya yang dibutuhkan untuk merancang desain web
?
C. TUJUAN
Agar semakin banyak orang yang
mengetahui usaha bakso sampurna yang ada di alun-alun Temanggung ,tidak hanya
di daerah-daerah sekitar tetapi berbagai daerah di Indonesia. Sehingga dalam
pemasaran tidak hanya dilakukan omongan dari mulut kemulut tetapi sudah
memanfaatkan perkembangan internet.
BAB II PEMBAHASAN
A. INFRASTRUKTUR YANG DIBUTUHKAN
1. Hardware
a. Computer
Dengan
spesifikasi minimum yaitu pentium III atau lebih, RAM minimal 256 MB, hardisk
minimal 20 GB, VGA card minimal 4 MB.
b. Modem (Modulator Demodulator) : Alat yang digunakan
untuk menghubungkan komputer dengan internet melalui telefon, line kabel dan
layanan dari penyedia jasa telekomunikasi lainnya.
c. Router : digunakan untuk menghubunkan antara dua
jaringan yang berbeda
d. Kabel UTP : digunakan sebagai kabel jaringan LAN
pada sistem jaringan komputer
e. Konektor RJ 45 : digunakan dalam topologi jaringan
komputer tipe lainnya.
f. Switch hub : Alat yang digunakan untuk
menghubungkan jalur komunikasi data dari setiap segmen jaringan kejaringan
tertentu.
g. Ethernet card : Alat yang digunakan sebagai kartu
antar muka jaringan transmisi data computer yang koneksi.
Tester
: Alat yang digunakan untuk mencoba apakah internet sudah terkoneksi dengan PC
atau belum.
2. Software
a. LAN (Local Area Network) : suatu
jenis jaringan komputer dengan mencangkup wilayah lokal.
b. Adobe photoshop : sofware yang dibuat oleh perusahan
adobe system, yang di khususkan untuk mengedit foto atau gamabar dan pembuatan
efec.
c. Adobe image ready : mirip dengan
photo shop.
d. Adobe illustrator : sebuah program perangkat lunak
menggambar diciptakan oleh adobe systems yang menggunakan vektor.
e. CorelDraw : sebuah software
komputer yang melakukan pengelolahan dan editing padagaris vector.
f. System operasi.
g. E_mail client.
h. Instant massaging client.
i. Pengendalianakses.
j. Pengaman data.
k. Pendeteksidanpengendalianataskesalahan.
l. Pengiriman data dan file.
3. Browser
Perangkat lunak yang digunakan
untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang
disediakan oleh layanan web seperti :
ü Mozilla firefox :
ü Google chrome
ü Internet explorer
ü Opera
B. RANCANGAN DESAIN WEB
Maksud membuat desaign web :
o Efisiensi
anggaran promosi dan Informasi.
o Efektifitas
dalam membangun strategi pemasaran serta mengenalkan produk.
o Memasyarakatkan penggunaan
teknologi informasi secara kreatif dan konstruktif.
C. RANCANGAN BIAYA
Rancangan biaya yang dibutuhkan
untuk pembangunan e-bussines dalam perusahaan ini diantaranya :
NO
|
NAMA BARANG
|
UNIT
|
HARGA @
|
JUMLAH
|
1.
|
Seperangkat komputer
|
1
|
Rp 3.000.000
|
Rp 3.000.000
|
2.
|
Modem / LAN card
|
1
|
Rp 200.000
|
Rp 200.000
|
3.
|
Router
|
1
|
Rp 300.000
|
Rp 300.000
|
4.
|
Kabel UTP
|
1
|
Rp 45.000
|
Rp 45.000
|
5.
|
Konektor RJ 45
|
1
|
Rp 10.000
|
Rp 10.000
|
6.
|
Switch hub
|
1
|
Rp 150.000
|
Rp 150.000
|
7.
|
Ethernet card
|
1
|
Rp 100.000
|
Rp 100.000
|
8.
|
Tester
|
1
|
Rp 35.000
|
Rp 35.000
|
9.
|
Biaya akses internet
|
1 bulan
|
Rp 200.000
|
Rp 200.000
|
10.
|
Hosting
|
1 bulan
|
Rp 60.000
|
Rp 60.000
|
11.
|
Domain
|
1 tahun
|
Rp 75.000
|
Rp 75.000
|
12.
|
Bantuan uploading
|
500MB
|
Rp 50.000
|
Rp 50.000
|
13.
|
Privasi dan pengamanan
|
1 tahun
|
Rp 50.000
|
Rp 50.000
|
14.
|
Biaya pemasangan seluruh
alat
|
1
|
Rp 300.000
|
Rp 300.000
|
JUMLAH
|
4.575.000,00
|
4.575.000,00
|
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Menggunakan atau menanfaatkan
teknologi internet dalam pemasaran sebuah usaha bakso sampurna yang ada di
Temanggung. Yang dulunya hanya lewat omongan dari mulut kemulut. Dalam
merancang sebuah web ini juga menggunakan sarana infrastruktur seperti :
hardware, software, dan browser sebagai pendukung pembangunan e-bussines.
Langganan:
Postingan (Atom)